Ulasan Dari Film Di Timur Matahari
Film ini menceritakan tentang kehidupan dan
kebudayaan masyarakat di Papua.
Anak-anak seumuran SD di Papua selalu menantikan kedatangan seorang guru. Setiap pesawat yang melintas pasti mereka merasa sangat senang karena berfikir seorang guru akan turun dari pesawat itu untuk mengajari mereka. Namun,yang mereka nanti tak pernah kunjung datang. Hanya seorang pendeta yang menjadi relawan untuk mengajari mereka. Dalam film ini juga terdapat cerita yang menceritakan tentang konflik antarsuku yang terjadi Karena uang palsu yang didapat dari warga kampung sebelah maka seorang warga merasa geram dan marah sehingga memukul warga dari kampung sebelah itu hingga berdarah. Dalam perjalanan pulang ternyata mereka dihadang oleh dua orang warga kampung sebelah yang memegang busur di tangan mereka dan langsung memanah warga yang memukul tadi hingga meninggal. Hal ini memberikan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan istri dari korban tersebut harus memotong jarinya sebagai tradisi yang harus dijalankan. Peperanganpun pecah sehingga harus mendatangkan para ketua adat untuk mendamaikan kedua kampung yang berperang tersebut dengan syarat warga yang menjadi korban dapat meminta denda sesuai dengan yang mereka inginkan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Sekelumit potret kehidupan Papua yang dimuat dalam film Di Timur Matahari sebenarnya hanya satu contoh kecil tentang kejamnya perilaku orang dewasa yang kadang berkonflik tanpa memperdulikan anak-anak.
Anak-anak seumuran SD di Papua selalu menantikan kedatangan seorang guru. Setiap pesawat yang melintas pasti mereka merasa sangat senang karena berfikir seorang guru akan turun dari pesawat itu untuk mengajari mereka. Namun,yang mereka nanti tak pernah kunjung datang. Hanya seorang pendeta yang menjadi relawan untuk mengajari mereka. Dalam film ini juga terdapat cerita yang menceritakan tentang konflik antarsuku yang terjadi Karena uang palsu yang didapat dari warga kampung sebelah maka seorang warga merasa geram dan marah sehingga memukul warga dari kampung sebelah itu hingga berdarah. Dalam perjalanan pulang ternyata mereka dihadang oleh dua orang warga kampung sebelah yang memegang busur di tangan mereka dan langsung memanah warga yang memukul tadi hingga meninggal. Hal ini memberikan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan istri dari korban tersebut harus memotong jarinya sebagai tradisi yang harus dijalankan. Peperanganpun pecah sehingga harus mendatangkan para ketua adat untuk mendamaikan kedua kampung yang berperang tersebut dengan syarat warga yang menjadi korban dapat meminta denda sesuai dengan yang mereka inginkan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Sekelumit potret kehidupan Papua yang dimuat dalam film Di Timur Matahari sebenarnya hanya satu contoh kecil tentang kejamnya perilaku orang dewasa yang kadang berkonflik tanpa memperdulikan anak-anak.
Penjelasan
Pribadi Tentang Film Di Timur Matahari
Dalam film ini banyak unsur-unsur kebudayaan yang
bisa diketahui misalnya seperti Tradisi memotong jari, Tradisi bayar denda dan
lain-lain. Film ini juga mengajarkan kepada kita bahwa sesulit apapun
keadaannya pendidikan harus tetap berjalan seperti seharusnya dimanapun tempat
berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar