Rabu, 21 Januari 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar pertemuan 14


Buatlah sebuah puisi yang mewakili kekaguman terhadap tempat perkuliahan Gunadarma
(Tempat menuntut ilmu)

Gunadarma...
Di saat aku melangkahkan kakiku memasuki gerbang ini
Betapa senangnya hatiku diterima di tempat ini
Aku telah menjadi mahasiswa
Gedung-gedung yang tertata rapi
Dosen-dosen ramah dan baik
Teman-teman dari berbagai daerah berkumpul tempat ini untuk menimba ilmu
Oh Gunadarma...
Universitasku kebanggaan kami semua

Selasa, 20 Januari 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar pertemuan 13



1.      Di dalam pembahasan Manusia dan Penderitaan terdapat istilah:
*Phobia, *Claustrophobia, *Agrophobia
Jelaskan masing-masing dan berikan contoh masing-masing
Jawab:
*Phobia adalah Ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan pada kenyataan
Contoh Phobia: Takut ketinggian dan Takut jarum suntik
*Claustrophobia adalah Rasa takut terhadap ruangan tertutup
Contoh Claustrophobia: Takut Ruang bawah tanah dan Takut terowongan
*Agrophobia adalah Ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka
Contoh Agrophobia: Takut berada di supermarket


2.      Setiap manusia memiliki harapan, hal tersebut karena:Dorongan kodrat dan Dorongan kebutuhan hidup
      Apa yang dimaksud dua hal tersebut?
Jawab:
Dorongan kodrat adalah Sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan
          Dorongan Kebutuhan hidup adalah Manusia yang mempunyai macam-macam kebutuhan hidup pada dasarnya dapat dibedakan kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani

-         Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia adalah..?Jelaskan
Jawab:
  A. Kelangsungan Hidup (Survival)
 
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan (Tempat tinggal) Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
       Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia

B. Keamanan (Safety)
 Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh kemanan moril bagi pemiliknya. Walaupun secara fisik keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan perlindungan berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.

C. Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai (Be loving and love)
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. “Ibu ini kok menganggap Reny masih kecil saja, semua diatur!” Itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.
Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.

D. Diakui Lingkungan (Status)
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup, Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu. Misalnya ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang negatif.

E. Perwujudan cita-cita (Self actualization)
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya


3.      Sigmund Freud seorang ahli psikonalisa berpendapat bahwa terdapat 3 macam kecemasan yang menimpa manusia:
- Sebutkan masing-masing
- Jelaskan
- Beri contoh masing-masing
Jawab:
A.
Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Contoh : Pembunuhan

B. Kecemasan neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
Contoh : Takut atau phobia akan suatu hal yang ditakutkan

C. Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang
Contoh: Dengki terhadap orang lain

4.      - Apa yang Anda ketahui tentang Manusia dan Keadilan?
  Jawab:
     - Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu   manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Keadilan adalah cerminan dari suatu kebijaksanaan yang memberikan kebenaran, 
ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan yang tidak memihak kepada siapapun. 
Dan bagi orang yang dapat berbuat adil, maka dia merupakan orang yang bijaksana.
 
-    Dalam mewujudkan keadilan sosial, sikap-sikap apa saja yang harus dipupuk?
Jawab:
      A.Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan

B.Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain

     C.
Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan


    D.Sikap suka bekerja keras

   E.Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

- Jelaskan tentang berbagai macam Keadilan?
   Jawab:
         1. Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuaannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (the man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan yang lainnya disebut keadilan legal

2.Keadilan Distributif
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally)

3.Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.


Senin, 12 Januari 2015

tugas ilmu budaya dasar pertemuan 12

Manusia Dan Pandangan Hidup
1.       Apa yang dimaksud dengan pandangan hidup
Jawab:
Pandangan Hidup adalah pendapat yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan dan petunjuk hidup

2.       Apa langkah-langkah yang dilakukan agar berpandangan hidup yang baik
Jawab:
A.      Mengenal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenal. Kita harus mengenal   pandangan hidup secara mendalam agar tercapai suatu tujuan
B.      Mengerti
Langkah kedua yag harus dilakukan adalah mengerti. Kita harus mengerti apa itu pandangan hidup agar kita tidak salah dalam menentuka tujuan
C.      Menghayati
Langkah ketiga yang harus dilakukan adalah menghayati. Kita harus menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup dan memperdalaminya
D.      Meyakini
Langkah keempat yang harus dilakukan adalah meyakini. Kita harus meyakini pandangan hidup itu sendiri agar tercapai suatu kepastian
E.       Mengabdi
Langkah kelima yang harus dilakukan adalah mengabadi. Kita harus mengabdi agar kita dapat merasakan manfaat dari pandangan hidup itu sendiri
F.       Mengamankan
Langkah keenam adalah mengamankan. Kita harus mengamankan pandangan hidup agar tidak ada yang mengganggu atau menyalahkan pandangan hidup itu sendiri

3.       Bagaimana Anda melihat pandangan hidup anda di masa depan?
Jawab:
Pandangan hidupa saya di masa depan adalah ingin menjadi orang yang sukses agar bisa membahagiakan dan membanggakan orang tua